Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 10:46:20【Resep】331 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(73225)
Artikel Terkait
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
Resep Populer
Rekomendasi

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting